Menikmati Indahnya Keheningan Di Hari Raya Nyepi
Kenapa saya katakan "menikmati"?.
Apakah ini sebuah hiburan?,..atau seperti lezatnya hidangan?..
Berarti tidak menghormati kesakralan hari raya ummat Hindu dong,..
Tidak!!. Bukan!!..
Saya tinggal di pulau Bali sudah puluhan tahun, arti menikmati ini adalah merasakan indahnya suasana nyepi, heningnya..sunyinya..
Biasanya tiap hari kita melakukan aktifitas, dari bangun tidur di pagi hari sampai kembali tidur di malam hari, penuh terisi.
Tidur di malam hari karena memang sebuah kebutuhan, untuk mengistirahatkan badan, karena lelah seharian beraktifitas.
Tapi ketika perayaan nyepi tiba, dengan sengaja kita mengistirahatkan semua hal, badan, kerjaan, hiburan,..
bahkan untuk orang yang tingkat spiritualnya sudah tinggi, pikirannyapun di istirahatkan.
Pada saat nyepi, saya merasakan keheningan yang dalam itu justru di siang hari, dan bukan malam hari, kenapa?..
Karena di siang hari biasanya suara hingar bingar terdengar memenuhi gendang telinga, tapi saat nyepi semua menjadi senyap, hening tanpa kebisingan walaupun hanya denting cincin jatuh.
Kenikmatan yang dirasakan saat keheningan itu menyapa, tidak akan dirasakan oleh orang yang belum pernah merasakannya.
Tapi bagi yang sudah, akan menjadi sebuah kerinduan kalau tidak bisa dibilang kebutuhan jiwa raga, minimal sekali dalam setahun, aktifitas itu harus "dipaksa" untuk dihentikan.
Umat Hindu Bali mengatakan bahwa nyepi itu adalah sebuah moment atau kesempatan untuk merefleksi diri,..
saat untuk introspeksi diri, merenungi kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan, untuk kemudian diluruskan,..
dan dipikirkan bagaimana caranya , sehingga bisa menjadi manusia yang lebih baik dari sebelumnya.
Pada saat di mulai, suasana seperti mati, sunyi, sepi, hening dan...indah.
Di pagi hari terdengar jelas burung-burung, ayam dan binatang lainnya bersuara memulai hari,..
Suara-suara ini tidak terdengar pada hari biasa, bisa saja karena kita yang terlalu sibuk, atau karena bisingnya hiruk pikuk kehidupan,..
sebingga suara indahnya alam tidak berkenan memasuki rongga pendengaran kita.
Nyepi ini merupakan ritual suci bagi umat Hindu di Bali,..
untuk melakukan apa yang dinamakan "Catur Brata" penyepian,..
1. Amati geni (mematikan api), tidak menyalakan api atau semua hal yang berhubugan dengan api,
2. Amati karya (mematikan kegiatan kerja), semua kegiatan kerja harus dihentikan, entah itu ke sawah, kantor, atau berdagang di pasar.
3.Amati lelungan (tidak bepergian), tidak ada jalan-jalan, bertamu apalagi berwisata.
4.Amati lelanguan (mematikan kesenangan), menghentikan semua hal yang berhubungan dengan hiburan dan kesenangan, seperti denger musik, nonton film.
Nyepi ini bertepatan dengan tahun baru saka bagi umat Hindu Bali.
Dan biasanya tahun baru itu identik dengan kesenangan, hura-hura dan pesta..
Berbeda dengan umat lain, orang Bali memulai hari di tahun baru dengan mengadakan perenungan di keheningan....Nyepi.
Belum ada Komentar untuk "Menikmati Indahnya Keheningan Di Hari Raya Nyepi"
Posting Komentar