Pilpres Terlucu, Para Pendukung Calon Rela Dipanggil Dengan Nama Binatang
Salah satu hal yang membuat Pemilu kali ini menyandang predikat terlucu sepanjang sejarah adalah :
Para pendukung capres "rela" dipanggil dengan nama binatang.
Ini lucu, mungkin sedikit unik, atau aneh ya.
Di samping hal-hal lucu lainnya, tapi untuk saat ini saya tertarik nulis tentang satu ini.
Yang satu dipanggil cebong, sedang lawannya lagi kampret.
Cebong, lengkapnya kecebong atau berudu adalah fase larva dalam hidup amphibia yang hidup di air dan bernapas dengan insang.
Julukan ini merujuk pada pernyataan Jokowi yang diberitakan suka memelihara cebong.
Sejak itu pendukung capres lawan, menggunakan istilah itu untuk memberi lebel pada pendukung jokowi.
Lawan dari cebong ini adalah kampret, ini adalah sejenis kelelawar dalam bahasa jawa.
Tapi saya baru tahu kalau kampret itu nama binatang, soalnya kata ini lebih sebagai umpatan dari pada sebagai nama binatang.
Untuk yang satu ini tidak tahu persis, kapan atau peristiwa apa yang menyebabkan nama binatang ini
dilebelkan ke pendukung Prabowo.
Mungkin untuk mengimbangi ketenaran julukan cebong itu, sebagai perlawanan.
Di perusahaan otomotif pemberian nama pada produknya, sebuah hal yang krusial dan penting, dengan tujuan untuk lebih meningkatkan penjualan.
Dan nama nya pun harus mengesankan kegagahan, kelincahan, ketangguhan, kecepatan atau keunggulan lainnya yang ditawarkan.
Seperti misalnya mobil, di pakaikan nama binatang, Toyota Kijang, Isuzu Panther, atau Jaguar, disamping sebagai branding, juga akan membuat bangga pemiliknya.
Kalau kita sebagai manusia, apakah rela jika dipanggil dengan nama binatang, walupun kesannya mungkin lucu-lucuan.
Rasanya kok gak enak ditelinga, tidak etis gitu, tapi mungkin itulah di negeri ini adalah hal yang biasa memberi stempel dan labelling untuk mewakili kelakuan orang atau sekelompok orang.
Mudah-mudahan ini hanya sesuatu yang bersifat musiman, oleh karena ini tahun politik, semua hal bisa dan harus dipolitisir (sepertinya).
Ahh.. serius amat tulisannya...
Menurut saya nih, sebaiknya ganti aja deh namanya, walaupun nama binatang, carilah nama yang lebih keren, masak kalah sama nama mobil.
Seperti nama burung atau dinosaurus, pasti yang tertarik nanti anak-anak TK, belajar nama binatang purba di buku bergambar..
Para pendukung capres "rela" dipanggil dengan nama binatang.
Ini lucu, mungkin sedikit unik, atau aneh ya.
Di samping hal-hal lucu lainnya, tapi untuk saat ini saya tertarik nulis tentang satu ini.
Yang satu dipanggil cebong, sedang lawannya lagi kampret.
Cebong, lengkapnya kecebong atau berudu adalah fase larva dalam hidup amphibia yang hidup di air dan bernapas dengan insang.
Julukan ini merujuk pada pernyataan Jokowi yang diberitakan suka memelihara cebong.
Sejak itu pendukung capres lawan, menggunakan istilah itu untuk memberi lebel pada pendukung jokowi.
Lawan dari cebong ini adalah kampret, ini adalah sejenis kelelawar dalam bahasa jawa.
Tapi saya baru tahu kalau kampret itu nama binatang, soalnya kata ini lebih sebagai umpatan dari pada sebagai nama binatang.
Untuk yang satu ini tidak tahu persis, kapan atau peristiwa apa yang menyebabkan nama binatang ini
dilebelkan ke pendukung Prabowo.
Mungkin untuk mengimbangi ketenaran julukan cebong itu, sebagai perlawanan.
Di perusahaan otomotif pemberian nama pada produknya, sebuah hal yang krusial dan penting, dengan tujuan untuk lebih meningkatkan penjualan.
Dan nama nya pun harus mengesankan kegagahan, kelincahan, ketangguhan, kecepatan atau keunggulan lainnya yang ditawarkan.
Seperti misalnya mobil, di pakaikan nama binatang, Toyota Kijang, Isuzu Panther, atau Jaguar, disamping sebagai branding, juga akan membuat bangga pemiliknya.
Kalau kita sebagai manusia, apakah rela jika dipanggil dengan nama binatang, walupun kesannya mungkin lucu-lucuan.
Rasanya kok gak enak ditelinga, tidak etis gitu, tapi mungkin itulah di negeri ini adalah hal yang biasa memberi stempel dan labelling untuk mewakili kelakuan orang atau sekelompok orang.
Mudah-mudahan ini hanya sesuatu yang bersifat musiman, oleh karena ini tahun politik, semua hal bisa dan harus dipolitisir (sepertinya).
Ahh.. serius amat tulisannya...
Menurut saya nih, sebaiknya ganti aja deh namanya, walaupun nama binatang, carilah nama yang lebih keren, masak kalah sama nama mobil.
Seperti nama burung atau dinosaurus, pasti yang tertarik nanti anak-anak TK, belajar nama binatang purba di buku bergambar..
Belum ada Komentar untuk "Pilpres Terlucu, Para Pendukung Calon Rela Dipanggil Dengan Nama Binatang"
Posting Komentar